KUR BRI ditolak dan cara mengatasinya? masih banyak yang masih belum beruntung mendapat modal usaha KUR BRI ini ya
Mengingat permintaan atau yang mengajukan pinjmana KUR BRI ini cukup banyak, Jadi sangat wajar jika kita harus benar-benar mempersiapkan persyaratan pengajuan KUR BRI dengan matang
Baca juga: KUR BRI 2023: Syarat, Bunga, dan Cara Mengajukan
Penyebab dan cara mengatasi KUR BRI ditolak
Agar nanti hasilnya bisa di terima. Dan ini beberapa point tentang KUR BRI ditolak dan cara mengatasinya. Berikut ini adalah beberapa poin yang bisa Anda gunakan:
- KUR BRI adalah pinjaman bunga rendah yang diberikan kepada pengusaha mikro atau UMKM untuk modal usaha atau investasi.
- Ada tiga jenis KUR BRI, yaitu KUR Mikro, KUR TKI dan KUR Ritel, dengan plafon pinjaman yang berbeda-beda.
- Pengajuan KUR BRI bisa dilakukan secara online melalui website kur.bri.co.id atau datang langsung ke kantor cabang BRI terdekat.
Kenapa KUR BRI ditolak?
Namun, tidak semua pengajuan KUR BRI disetujui oleh bank. Ada beberapa alasan yang bisa menyebabkan pengajuan ditolak, seperti:
- Jenis usaha tidak sesuai dengan ketentuan bank, misalnya usaha fiktif, belum berjalan minimal 6 bulan, atau tidak produktif dan layak.
- Tujuan pinjaman kurang jelas atau tidak berkaitan dengan usaha UMKM, misalnya untuk kebutuhan konsumtif atau lainnya.
- Dokumen persyaratan kurang lengkap atau tidak valid, misalnya identitas diri, surat izin usaha, slip gaji, atau agunan/jaminan.
- Agunan atau jaminan tidak memenuhi syarat, misalnya tidak sesuai dengan nilai pinjaman, tidak memiliki sertifikat atau BPKB, atau sudah digadaikan di bank lain.
- Masih memiliki pinjaman di BRI atau bank lain, terutama jika jenis pinjamannya sejenis dengan KUR BRI atau memiliki sisa pokok yang besar.
- Riwayat pinjaman sebelumnya buruk, misalnya sering telat bayar cicilan, memiliki tunggakan, atau pernah terlilit utang.
- Jenis pinjaman terlalu besar, melebihi kemampuan bayar atau plafon yang ditetapkan oleh bank.
Cara mengatasi penolakan pengajuan KUR BRI adalah:
- Memilih jenis usaha yang sesuai dengan ketentuan bank, yaitu usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan, produktif dan layak, serta memiliki prospek yang baik di masa depan.
- Menjelaskan tujuan pinjaman dengan jelas dan rinci, serta menunjukkan rencana pengembalian pinjaman yang realistis dan terukur.
- Melengkapi dokumen persyaratan dengan benar dan valid, serta memastikan tidak ada kesalahan data atau informasi yang salah.
- Menyiapkan agunan atau jaminan yang sesuai dengan syarat bank, yaitu memiliki nilai yang cukup untuk menutup pinjaman, memiliki dokumen yang lengkap dan sah, serta belum digadaikan di bank lain.
- Melunasi pinjaman di BRI atau bank lain sebelum mengajukan KUR BRI, atau setidaknya menurunkan sisa pokok pinjaman hingga mencapai batas minimal yang ditentukan oleh bank.
- Memperbaiki riwayat pinjaman sebelumnya dengan membayar cicilan tepat waktu, menghindari tunggakan, dan menyelesaikan masalah utang jika ada.
- Memilih jenis pinjaman yang sesuai dengan kemampuan bayar dan plafon yang ditetapkan oleh bank, serta tidak mengajukan pinjaman melebihi kebutuhan usaha.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Selamat mencoba dan semoga pengajuan pinjaman disetujui sesui keinginan dan usaha semakin berkembang